Punya masalah dengan PC Anda?
Aku punya beberapa trik yang mungkin dapat segera memperbaiki masalah yang terdapat pada PC Anda.
1. Mencegah Virus yang dapat merusak segalanya
Masalah yang paling menyebalkan dalam berkomputerisasi adalah apabila PC kita kena virus, karena apabila sudah terinfeksi virus maka file-file kita akan di acak-acak dengan mudahnya oleh virus tersebut. Kalo hanya diacak-acak itu tidak terlalu pusing namun kalo sampai file tersebut dihapus atau diganti dengan file virus, itu yang paling menyebalkan. Kalo boleh saran jangan mengutuk virus itu, tetapi kutuklah si pembuat virus yang tidak bertanggung jawab itu.
Nah, untuk yang sudah kena virus ato yang baru beli komputer ato yang baru install OS baru, lebih baik pasang deh Antivirus yang terbaik untuk mencegah komputer kita terinfeksi penyakit-penyakit kotor tersebut.
Kalo mo mencari Antivirus yang baik, silakan Anda melihat link ini (http://www.av-comparatives.org/seiten/ergebnisse_2008_11.php) . Karena link ini akan mengkomparasi Antivirus-antivirus yang tersedia.
Untuk mempermudah Anda maka saya rangkumkan rangking Antivirus yang ada di link tsb, yaitu :
1.Kaspersky Lab, Kaspersky AV 8 = 71%
2.AVIRA, AntiVir Premium 8.1 = 71 %
3.G DATA, AntiVirusKit (AVK) 19 = 66%
4.ESET, ESET NOD32 Antivirus 3 = 54%
5.Sophos, Sophos E S&C 7.5 = 51%
6.Bit Defender, Bit Defender AV 11 = 51%
7.TrustPort,TrustPort AntiVirus 2.8 = 50%
8.Microsoft, Microsoft One Care 2.5 = 47%
9.Symantec, Norton Anti Virus 16 = 44%
10.AVG Technologies, AVG Antivirus 8 = 43%
11.Alwil Software, avast Profesional 4.8 = 40%
12.McAffe, Mcaffe VirusScan Plus 12 = 37%
13.VirusBlokAda, VBA32 Antivirus 3.12 = 26%
14.Norman ASA, Norman AV+AS 7.1 = 25%
15.FSecure, Fsecure Antivirus 9 = 20%
16.MicroWorld, eScan Antivirus 9 = 18%
*/ Persentase yang ditampilkan diatas adalah nilai persentase virus yang terdeteksi.
Dari beberapa antivirus diatas, mungkin bisa menjadi acuan untuk dipasang di PC anda.
Sebagai informasi aku menggunakan Antivirus McAffe Virusscan Plus 12. Kalo menurutku antivirus ini sudah cukup memadai, virus-virus baru baik lokal maupun impor juga dapat mudah dibersihkan asalkan virus definitionnya selalu diupdate tiap minggu. :P
2. Hardware PC
a. Motherboard
Untuk berbagi pengalaman , dulu aku pernah punya masalah dengan motherboard, seperti :
- Motherboard yang rusak gara-gara petir. Jadi jangan pernah main Internet dalam kondisi hujan petir khususnya untuk PC yang terhubung dengan jaringan telepon. Karena aku pernah memainkan komputer pada saat itu, tiba-tiba petir terdengar keras lalu komputerpun padam. Aku coba mengoperasikan kembali, tetap gagal. Ku buka Casing PC, ternyata Chipset Motherboard nya telah hangus. Dan setelah Motherboard tsb diganti dengan yang baru, ternyata hardware-hardware lain yang terhubung dengan motherboard tersebut juga mengalami masalah serupa yaitu mati total, seperti : Modem PCI, Soundcard PCI. Tapi ada beberapa hardware yang masih aman dalam serangan petir tsb yaitu VGA Card, Harddisk, DVDDrive. Jadi kesimpulannya apabila mulai turun hujan, lebih baik cabut semua kabel yang terhubung di luar komputer seperti : Kabel LAN, Kabel Telepon, Kabel Antena TV apabila mempunyai TV Tuner.
-Pernah mendengar bunyi beep pada motherboard Anda??, kalo pernah atau sering terdengar berarti motherboard Anda mengalami suatu permasalahan. Apa permasalahannya, coba lihat list dibawah :
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,
Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,
Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,
Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,
Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),
Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang.
Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Beep ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan, apabila bios Anda tidak tertera di list diatas, Anda bisa mendapatkan informasinya di usermanualnya, dibagian FAQ.
b. Power Supply
Pada hardware ini aku juga punya pengalaman menarik. Pengalaman ini merupakan peristiwa yang baru-baru terjadi, hal ini bisa dilihat diblog -blogku sebelumnya. Masalah mulai timbul pada saat yaitu pada saat penambahan Harddisk 250 GB di PCku lalu mengoperasikan DVD maka tiba-tiba OS melakukan restart sendiri, lalu Tampilan Bios menampilkan gambar yang terputus-putus yang seakan-akan sepertinya VGA Cardku mengalami masalah. Setelah mencoba beberapa kali restart dan dapat berhasil masuk OS maka tampilan berubah sendiri menjadi 16bit. Karena tampilan 16bit kurang bagus maka aku mencoba merubah ke settingan 32bit, ternyata OS kembali merestart sendiri. :(
Setelah kembali ke bios, PC sekarang sudah tidak bisa masuk ke OS, lalu aku coba lihat ke settingan BIOS ternyata Harddiskku ada yang tidak terdeteksi yang seakan-akan harddiskku itu bermasalah.
Wah, Ada apa nih?
Selidik demi selidik, aku coba membongkar PCku, ku preteli satu2, ku bersihkan lalu kupasang kembali, namun aku coba memasang hardware itu secara satu-satu. seperti ku pasang Power Supply, Motherboard, prosessor, Memori, DVDDrive dan 1 harddisk yang sebesar 80gb.
Wow, PCku kembali sehat seperti sedia kala.
Lalu coba kupasang ke 3 harddisk secara bersamaan. PCku juga tidak bermasalah.
:)
Nah pada saat menjalankan DVD masalah timbul kembali. PC kembali Restart, dan bios menampilkan tampilan yang putus-putus.
Wah...Kenapa ya?
karena Harddiskku bisa removable maka kulepas 1 Harddisk dari Casingnya.
PC ku nyalakan kembali ternyata langsung sehat wal afiat. :)
Nah dari sini aku mengambil kesimpulan bahwa sepertinya PCku ini kekurangan daya (Watt) yang ditumpahkan dari PowerSupply.
Oleh karena itu untuk Anda yang memang ingin memasang banyak hardware pada PC Anda seperti menambahkan VGA Card lebih dari satu, Pendingin Prosessor, Pendingin Casing, Temperatur Digital, TV Tuner, Digital Video Broadcasting, Harddisk yang banyak, DVD lebih dari satu, dan hardware berat-berat lainnya lebih baik diteliti dahulu daya yang dapat diberikan dari Power Supply, apakah daya tersebut dapat diberikan kesemua hardware secara sempurna.
c. Harddisk
Banyak pengalaman pada hardware ini, seperti kena bad sector, data hilang dan tiba2 gak bisa beroperasi.
- Bad Sector
Hal ini dulu pernah terjadi gara-gara keseringan menjalankan aplikasi fdisk , format dan merubah atau menambahkan OS seperti Windows, Linux. Kalo secara logika mungkin aja, mungkin cakram harddisk jadi cepat haus dikarenakan keseringan dilakukan format atau fdisk begitupun melakukan instalasi OS yang lumayan berat.
- Data hilang
Data hilang juga sering terjadi namun hal ini sering terjadi di OS linux dan Windows 97 kebawah. Data hilang kemungkinan terjadi dikarenakan OS melakukan penetapan data yang salah atau data tertimpa sehingga data menjadi truncate. Secara logika ini terjadi apabila OS yang kita gunakan masih belum sempurna dalam hal penempatan data yang tepat.
-Harddisk tiba-tiba tidak beroperasi
Aku juga punya pengalaman untuk masalah ini seperti pengalaman yang baru saja terjadi seperti harddisk yang kekurangan daya dari power supply, atau harddisk yang sudah lemah. Untuk pengalaman harddisk yang lemah dulu hal ini pernah terjadi pada laptopku yang dulu, padahal pada laptop itu berisi data-data penting. Hampir saja aku mau bawa ke ambasador untuk di repair harddisk tersebut namun karena keisenganku ku bongkar aja laptop itu, kupasang di external box harddisk dan kuoperasikan di PC Desktopku. Namun pada saat itu harddisk masih belum dapat beroperasi padahal lampu indikator sudah menyala. Kurubah saja posisi harddisk itu menjadi posisi berdiri, ternyata harddisk langsung dikenal dan folder harddisk langsung tercantum di "My Computer". Tanpa pikir panjang, langsung saja data yang ada kupindahkan ke harddisk PC Desktop. Setelah data kusimpan di PC Desktop kucoba lagi posisi harddisk kembali ke posisi tidur. Tiba-tiba saja data yang tersedia di harddisk tersebut tidak dapat digunakan.
Kalo menurut logika ku sih kemungkinan harddisk tersebut motornya sudah lemah karena kalo dilihat dari percobaan diatas apabila dalam posisi tidur motor tidak dapat menjalankan cakram dengan sempurna, namun apabila posisi diubah menjadi berdiri motor dapat menjalankan cakram dengan baik sehingga data yang terbaca dapat dikenal oleh OS, dan data dapat digunakan.
Untuk tindakan recovery untuk menghadapi hilangnya data sebaiknya data-data penting disimpan secara berkala di dalam CD atau DVD, sehingga apabila terjadi kerusakan pada harddisk yang menyebabkan data hilang, maka data-data penting yang tersimpan pada CD atau DVD dapat kita gunakan kembali.
d. Monitor dan VGA Card
Dulu aku pernah punya pengalaman menarik nih dengan monitor dan vga card, pengalaman ini terjadi pada waktu jamannya Windows masih versi 3.1. Permasalahan timbul dikarenakan kesalahan konfigurasi VGA Card yang dipilih, sehingga pada waktu masuk win.exe, Tampilan windows hanya blank saja. Karena aku juga gak tahu VGA Card yang digunakan maka kubuka saja casing PCnya dan kulihat chipset VGA Card yang terpasang. Setelah dapat lalu kucatat dan kucoba mengoperasikan winsetup.exe ato setup.exe (klo gak salah, habis dah lama sih) dan mengganti settingan VGA Card menjadi settingan yang kucatat tadi. Setelah itu kucoba jalankan kembali PC tersebut. dan Tada.... Tampilan windows kembali berjalan normal.
Kalo untuk Windows XP apabila tampilan menjadi blank dikarenakan perubahan settingan vga maka ada satu cara yaitu ke safe mode. Dengan cara : Reset PC, pada saat muncul tampilan bios tekan tombol F8 berulang kali hingga muncul option dan pilih Safe Mode. Setelah masuk Safe Mode ubah settingan VGA (bisa lewat control panel -> Display) menjadi yang terendah, misal resolusi menjadi 640x480 dan kedalaman warna menjadi 16bit. Setelah itu restart kembali.
e. Stabilizer
Nah kalo yang ini, pengalaman muncul setelah memperbaiki PC-PC teman yang sebagian besar menggunakan stabilizer. Mereka ada yang menggunakan stabilizer kecil, sedang dan besaarr....
Ada sih keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan stabilizer seperti Hardware pada PC terutama Power Supply, Printer dan Monitor menjadi lebih awet. Karena arus listrik yang diterima merupakan arus listrik yang stabil.
Kalo saranku sih untuk Anda yang ingin menggunakan stabilizer, carilah stabilizer yang spul kumparannya yang tebal, Hal ini bisa dilihat dari rongga-rongga kecil yang menutupi stabilizer. Kenapa harus dilihat dari kumparan yang tebal, karena semakin tebal kumparan maka semakin stabil arus listrik yang dihasilkan. Dan banyak stabilizer-stabilizer palsu yang ada dipasaran dengan penampilan saja yang besar namun tidak adanya kumparan di dalam casing stabilizer tsb. Harganya memang jauh lebih murah dibandingkan stabilizer yang mempunyai kumparan. Namun apabila Anda sudah terlanjut menggunakan stabilizer yang tidak tersedia kumparan tersebut lebih baik tidak digunakan karena hanya menambah biaya listrik saja dan terkadang stabilizer-stabilizer palsu tersebut dapat menghambat arus listrik yang seharusnya diterima, Misalnya stabilizer palsu tersebut tertera 500VA namun data yang dihasilkan tidak sampai 500VA sehingga hardware yang tercolok tidak mendapatkan arus yang sesuai.
Sebagai informasi dulu aku pernah hunting cari stabilizer asli hingga hunting ke glodok dan mangga dua. Ternyata dapat juga stabilizer type Servo merk Matsunaga dengan kapasitas 500VA, kata si penjual, barang itu original Made In Japan. Memang sih kalo dilihat dari segi fisik kualitasnya lebih dari KW1, diintip mesinnya memang kumparannya cukup tebal dan bebannya juga lumayan berat dibandingkan stabilizer biasa. Namun setelah kutanya harganya ternyata diluar budget yang aku punya yaitu di sekitar 900 ribuan.
f. CD atau DVD Drive
Hardware ini paling rentan terhadap debu, pernah dulu mencoba semua CD/DVD pada Drive ini namun tidak ada yang bisa beroperasi, Kenapa lagi? Masak semua CD/DVD nya rusak.
Ini pengalaman lagi, gak pada bosen kan, Nah akhirnya ku bongkar saja DVD itu, ku buka pelan-pelan casingnya takut ada peripheral2 yang mudah copot, setelah terbuka dengan aman. Terlihat deh penyebab CD/DVD gak mau jalan yaitu Lensa Optiknya tertutup debu yang memang sepertinya susah dibersihkan apabila menggunakan Pembersih CD/DVD biasa.
Kalo aku sih membersihkan dengan menggunakan kuas lensa foto dan kain pembersih lensa foto.
Kubersihkan lensa itu secara pelan-pelan dengan menggunakan kuas namun jangan sampai menimbulkan goresan. Setelah debu ringannya telah hilang lalu bersihkan debu berat yang menempel di lensa, nah ini aku bersihkan dengan menggunakan kain pembersih lensa, bersihkan juga secara pelan tapi sedikit menekan agar kotorannya hilang. Setelah hilang kotoran beratnya maka sapu bersih kotoran-kotoran kecil yang menempel dengan kuas lensa. Setelah casing dipasang dan dikembali ke PC. Maka coba menjalankan CD/DVD yang ada. Dan ternyata CD/DVD dapat dioperasikan dengan sempurna.
Mungkin tips ini berlaku untuk lensa yang kotor saja, apabila CD/DVD masih bermasalah kemungkinan bisa di check kabel-kabelnya apakah terpasang dengan baik?
g. Mouse.
Ada beberapa tipe penggerak mouse yang ada, yaitu :
- Mouse dengan penggerak bola
- Mouse dengan pendeteksi sinar
Untuk mouse dengan penggerak bola biasanya masalah timbul pada bagian pendukung bolanya. Yang dapat menyebabkan kurang akurasinya gerakan mouse. Ini bisa diperbaiki dengan cara membersihkan bagian pendukung bola, dengan cara : membuka bagian penutup bola mouse. Setelah terbuka bersihkan roda-roda yang menggerakkan bola mouse, biasanya roda-roda ini tertutupi kotoran berat sehingga menggangu kelancaran gerak bola mouse yang menyebabkan keakurasian berkurang. Kotoran ini bisa dibersihkan dengan menggunakan kuku. Bersihkan secara pelan-pelan hingga debunya rontok. setelah roda pendukung tersebut telah bersih, masukkan bola mouse kedalam mouse, tutup penutup bola mouse, jalankan kembali mouse tersebut.
Sedangkan untuk mouse dengan menggunakan pendeteksi sinar, permasalahan ini tidak akan terjadi, kecuali sinar tertutup sesuatu.
h. Memori
Aku pernah punya masalah dengan memori, yaitu memori yang kepanasan. Hal ini terjadi pada tablet PCku itu sehingga mengakibatkan OSnya selalu melakukan restart dan dumping memory.
Memang sih seharusnya Memori tersebut diberikan lempengan pendingin memori untuk mencegah panasnya pada memori. Namun hal ini tidak kulakukan maka ku ubah saja dari memory 1 Gb menjadi 2 Gb saja. Dan hingga saat ini tablet PC tsb tidak mengalami masalah kembali. Mungkin logikanya, dengan mengganti memory menjadi 2 Gb maka proses kerja di dalam memory tidak terlalu berat sehingga tidak menimbulkan panas yang berlebihan.
Semoga dari sekian tips diatas bisa menjadi masukan Anda. Terima kasih